Saya pastikan kedua putri saya tertidur pulas, saya pun mendatanginya ke kamar tidurnya. Jadi aku tidak perlu khawatir bila mereka punya perasaan itu. Dicicipinya dengan penuh perasaan! Acara ulang tahunnya biasa-biasa saja. Busa dan bola-bola kecil ikut menempel di rambut gadis itu, kemudian bola-bola itu meletus. Burung itu masuk lagi setengahnya dan.. Atau mungkin juga dia merasa lelah. Kini aku juga tidak berselingkuh.

Dia semakin terlena diantara degup-degup jantung dan keinginannya untuk mencapai puncak kenikmatan. Namun Lidya malah menaruh hati padaku. Suaranya sudah parau, sepertinya ia baru saja menangis. Aku keluar berkalikali dibuatnya, Sony hebat. Begitu rapat sekali badannya ke badanku, sehingga aku bisa merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya. Namun reaksi ibu eka hanya tersenyum dan wajahnya sedikit memerah. Masih sempit, tapi remasan liangnya membuat saya makin penasaran dan ketagihan.

Vaginanya terasa makin membanjir, hal ini membuat birahinya makin memuncak. Kasihan tetangga saya, ujar saya. Genjotan Andi maju mundur semakin keras dan Andi melepaskan penisny keluar lalu dia menyuruhku turun dari atas meja lalu setelah turun dari meja aku suruh mengulum batang penisnya lagi dan,. Setiap malam seusai tahlil, Surya dan Wieiek tidur sekaramar dan berpelukan dengan mesra. Padahal tadi Lidya sudah hampir membawaku mendaki ke puncak kenikmatan cerita panas. Ketika ujung jemariku menyentuh lubang anusnya sambil aku berkonsentrasi memaju mundurkan penisku. Pandangan mulai aku alihkan ke langit. Kenikmatannya hampir setara dengan liarnya lidah Theo yang menari-nari di antara lipatan bibir vaginanya ketika mencumbu vaginanya di balkon villa. Aku menggunakan lingeri sexy tanpa bra, gelap gulita hanya memakai lampu emergency. Saya pastikan kedua putri saya tertidur pulas, saya pun mendatanginya ke kamar tidurnya.

Nafasnya mendengus-dengus tak teratur. Aku memerhatikan tetesan-tetesan air dihadapanku. Aku mambawa dua kaleng minuman dan mataku terus melihat dan menelusuri tubuh Fanny yang membelakangi, ternyata menarik juga gadis ini, badannya yang semampai dan bagus cukup membuatku bergairah, pikirku sambil tersenyum sendiri.

Jatuh cinta terhadap seorang murid yang masih belia dan nakal? Namun aku sama sekali tak mengerti dgn apa yg d ibisikkannya. Saya mengerti maksud Susan ini. Saat itu pandangan mataku jadi nanar dan berkunang-kunang. Aku singkapkan sarungnya lebih keatas dan akupun mulai memegangnya, terasa hangat dan membuat tanganku yang tadinya dingin menjadi hangat. Aku tersentak kaget setengah mati, ketika tiba-tiba merasakan jari-jari tangan Limda menyusup masuk ke balik celana dalamku yg tipis, dan.. Aku dari waktu SMU dan masih sekolah di Jakarta selalu memakai seragam model rok pendek, dan tubuhku kelihatan seksi. Namun aku sama sekali tak tertarik padanya. Hingga pagi hari aku masih telanjang mendekap tubuhnya, hanya selimut yang masih setia menyelimuti kita berdua.

• Aku juga jualan kopi dan makanan ringan.
• Setelah itu saya tidak tahu apa lagi.
• Menikmati bulu-bulu yang masih pendek dan halus itu di ujung jari-jarinya.
• Dan dia semakin aktif merangsang gairahku.
• Aku merasa keberatan, maka aku pun lesehan di lantai berwarna orange ini.
• Ini rahman.
• Dia malah tersenyum.

Saya bangga pada anak sulung saya yang mau membantu saya di pasar berjualan. Terasa hangat tubuhku, karena anakku, melekat erat disampingku. Aku memilih tempat itu karena disamping bengkel aku melihat sebuah garasi mobil yang permanen, dan tempatnya cukup bersih. Kadang saya meringis nikmat saat Susan mengeluarkan beberapa jurus pamungkasnya dalam mencumbui kemaluan saya. Di sisi lain dia merasa kagum dengan dua gunung indah yang masih perawan yang menyembul di atas dadanya, belum pernah terjamah oleh siapapun selain dirinya sendiri. Aku berpikir, jika hujan tak reda dalam beberapa waktu, maka aku akan hengkang dari tempat ini. Hingga beberapa kuluman penisnya terasa semakin membesar dan menegang juga disertai denyutan dan dia pun memegang kepalaku juga memcambak rambutku dengan kasar dia semakin memaju mundurkan kepalaku dan akupun semakin bersemangat karena aku tahu dia akan sampai. Dia lalu berdiri dan memarahi aku, dia merasa bersalah pada orang tuaku karena membiarkan aku melakukan hal ini,. Paling kalau lampunya hidup dia kembali ke kamarnya, batiku.

Villa itu sepi sekali. Rambutnya yang hitam dan dipotong pendek menjadikannya lebih menarik, kulitnya putih mulus dan terawat, badannya mulai tumbuh begitu indah dan seksi. Gila, lalu dia dengan ganasnya pula menggigit halus, menjilat dan mengisap batang kemaluan saya tanpa ada jeda sedikitpun. Semakin dekat saja jarak wajah kami. Tante Amanda dan Oom Joko juga berpakaian seperti mau pesta. Karena terus-menerus memuji dan membuatku bangga, dgn hati dipenuhi kebanggaan aku meminjaminya.